Perintah IF dipergunakan untuk memeriksa apakah
nilai yang diperiksa adalah true (benar) atau false (salah).Gambar dibawah ini adalah ilustrasi flowchart perintah IF
Bentuk umum dari sintak IF adalah:
if
kondisi then
begin
end;
Kondisi adalah operasi yang menggunakan tanda-tanda
seperti dibawah ini sehingga menghasilkan kesimpulan true atau false.
- > ( lebih besar)
- < (lebih kecil)
- = (sama dengan)
- >= (lebih besar sama dengan)
- <= (lebih kecil sama dengan)
- Or (atau)
- And
(dan)
Jika pilihan-pilihan yang ditawarkan lebih dari
satu, gunakan else untuk pilihan berikutnya.
if kondisi then
begin
end
else
begin
end;
Begin end dapat
dihilangkan jika kode programnya hanya satu.
Contoh:
if (nilai > 90) then
begin
ShowMessage(‘Aku pinter banget’);
end;
Kode
program diatas akan menghasilkan efek yang sama dengan program dibawah ini:
if (nilai > 90) then ShowMessage(‘Aku pinter
banget’);
tanda titik-koma ";" hanya dikenakan di akhir perintah, sehingga kode dibawah ini SALAH karena ShowMessage('Nilai A') diakhiri dengan titik-koma
if (nilai >= 90) and (nilai <= 100) then
ShowMessage(‘Nilai A’);
else
if (nilai >= 80) and (nilai <= 89) then
ShowMessage(‘Nilai A+’);
pembenaran dari kode program diatas:
if (nilai >= 90) and (nilai <= 100) then
ShowMessage(‘Nilai A’)
else
if (nilai >= 80) and (nilai <= 89) then
ShowMessage(‘Nilai A+’);
Sebagai contoh, kita dapat membuat program konversi nilai
mahasiswa dari angka ke huruf. Misal, pengubahan nilai tersebut memakai aturan
sebagai berikut.
Nilai 90-100 = A+
Nilai 80-89 = A
Nilai 70 79 = B+
Nilai 60-69 = B
Nilai 50-59 = D
Nilai 0- 49 = E
Maka kode programnya adalah:
if (nilai >= 90) and (nilai <= 100) then
ShowMessage(‘Nilai A’)
else
if (nilai >= 80) and (nilai <= 89) then
ShowMessage(‘Nilai A+’)
else
if (nilai >= 70) and (nilai <= 79) then
ShowMessage(‘Nilai B+’)
else
if (nilai >= 60) and (nilai <= 69) then
ShowMessage(‘Nilai B’)
else
if (nilai >= 50) and (nilai <= 59) then
ShowMessage(‘Nilai C’)
else
if (nilai >= 40) and (nilai <= 49) then
ShowMessage(‘Nilai D’)
else
if (nilai = 0) and (nilai <= 39) then
ShowMessage(‘Nilai E’);
Jika diinginkan, Anda dapat membuat if then else di dalam if then else. Programmer biasa menyebut keadaan ini sebagai IF bersarang. Meskipun diperbolehkan, saya sarankan untuk tidak terlalu rumit membuat perintah IF. Kode program diatas dapat saya buat menjadi seperti dibawah ini untuk memberi contoh IF bersarang.
if nilai
>= 80 and nilai <= 100 then
begin
if nilai
>= 90 and nilai <= 100 then
ShowMessage(‘Nilai A+’)
else
ShowMessage(‘Nilai A’) ;
end else
if nilai
>= 60 and nilai <= 79 then
begin
if nilai
>= 70 and nilai <= 79 then
ShowMessage(‘Nilai B+’)
else
ShowMessage(‘Nilai B’) ;
end else
if (nilai >= 50) and (nilai <= 59) then
ShowMessage(‘Nilai C’)
else
if (nilai >= 40) and (nilai <= 49) then
ShowMessage(‘Nilai D’)
else
if (nilai = 0) and (nilai <= 39) then
ShowMessage(‘Nilai
E’);
0 comments:
Posting Komentar