Perintah IF THEN ELSE dalam Delphi

Perintah IF dipergunakan untuk memeriksa apakah nilai yang diperiksa adalah true (benar) atau false (salah).Gambar dibawah ini adalah ilustrasi flowchart perintah IF



Bentuk umum dari sintak IF adalah:
if kondisi then

begin

end;

Kondisi adalah operasi yang menggunakan tanda-tanda seperti dibawah ini sehingga menghasilkan kesimpulan true atau false.

  1.    > ( lebih besar) 
  2.   < (lebih kecil) 
  3.  = (sama dengan) 
  4. >=  (lebih besar sama dengan)
  5. <= (lebih kecil sama dengan)
  6. Or (atau) 
  7. And (dan)

Jika pilihan-pilihan yang ditawarkan lebih dari satu, gunakan else untuk pilihan berikutnya.

if kondisi then

begin

end

else

begin

end;


Begin end dapat dihilangkan jika kode programnya hanya satu.
Contoh:

if  (nilai > 90) then

begin

   ShowMessage(‘Aku pinter banget’);

end;


Kode program diatas akan menghasilkan efek yang sama dengan program dibawah ini:

if  (nilai > 90) then ShowMessage(‘Aku pinter banget’);

tanda titik-koma ";" hanya dikenakan di akhir perintah, sehingga kode dibawah ini SALAH karena ShowMessage('Nilai A') diakhiri dengan titik-koma

if (nilai >= 90) and (nilai <= 100) then

   ShowMessage(‘Nilai A’);

else

if (nilai >= 80) and (nilai <= 89) then

   ShowMessage(‘Nilai A+’);

pembenaran dari kode program diatas:

if (nilai >= 90) and (nilai <= 100) then
   ShowMessage(‘Nilai A’)

else

if (nilai >= 80) and (nilai <= 89) then

   ShowMessage(‘Nilai A+’);


Sebagai contoh, kita dapat membuat program konversi nilai mahasiswa dari angka ke huruf. Misal, pengubahan nilai tersebut memakai aturan sebagai berikut.
Nilai 90-100 = A+
Nilai 80-89 = A
Nilai 70 79 = B+
Nilai 60-69 = B
Nilai 50-59 = D
Nilai 0- 49 = E

Maka kode programnya adalah:
if (nilai >= 90) and (nilai <= 100) then

   ShowMessage(‘Nilai A’)

else

if (nilai >= 80) and (nilai <= 89) then

   ShowMessage(‘Nilai A+’)

else

if (nilai >= 70) and (nilai <= 79) then

   ShowMessage(‘Nilai B+’)

else

if (nilai >= 60) and (nilai <= 69) then

   ShowMessage(‘Nilai B’)

else

if (nilai >= 50) and (nilai <= 59) then

   ShowMessage(‘Nilai C’)

else

if (nilai >= 40) and (nilai <= 49) then

   ShowMessage(‘Nilai D’)

else

if (nilai = 0) and (nilai <= 39) then

   ShowMessage(‘Nilai E’);


Jika diinginkan, Anda dapat membuat if then else di dalam if then else. Programmer biasa menyebut keadaan ini sebagai IF bersarang. Meskipun diperbolehkan, saya sarankan untuk tidak terlalu rumit membuat perintah IF. Kode program diatas dapat saya buat menjadi seperti dibawah ini untuk memberi contoh IF bersarang.

if  nilai >= 80 and nilai <= 100 then

begin

      if nilai >= 90 and nilai <= 100 then

        ShowMessage(‘Nilai A+’)

     else

        ShowMessage(‘Nilai A’) ;

end else

if  nilai >= 60 and nilai <= 79 then

begin

      if nilai >= 70 and nilai <= 79 then

        ShowMessage(‘Nilai B+’)

     else

        ShowMessage(‘Nilai B’) ;

end else

if (nilai >= 50) and (nilai <= 59) then

   ShowMessage(‘Nilai C’)

else

if (nilai >= 40) and (nilai <= 49) then

   ShowMessage(‘Nilai D’)

else

if (nilai = 0) and (nilai <= 39) then

   ShowMessage(‘Nilai E’);



Perintah IF THEN ELSE dalam Delphi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Good Dreamer

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.